Elemen-elemen jembatan rangka baja

Secara umum jembatan dibedahkan menjadi dua bagian yaitu Bangunan Atas dan Bangunan Bawah. Kedua bagian jembatan ini merupakan satu kesatuan yang bekerja secara bersama-sama walaupun mempunyai fungsi yangberbeda.

jembatan terdiri dari bangunan atas dan bangunan bawah
Bangunan atas pada jembatan merupakan elemen yang membentang antara pilar ke pilar dan kepala jembatan. banguan Atas jembatan akan menerima langsung beban dari kendaraan dan pejalan kaki yang melewatinya dan kemudian beban tersebut akan menyalurkannya ke bawah melalui landasan atau perletakan. 


Bangunan Bawah jembatan merupakan bangunan yang akan memikul beban-beban dari bangunan atas jembatan,  beban akibat berat sendiri yang kemudian beban tadi akan di teruskan oleh pondasi ketanah dasar.

Elemen-elemen yang termasuk dalam bangunan bawah jembatan antara lain :
1. Pondasi
Pondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian struktur atau bangunan, dimana berfungsi meneruskan beban dari bangunan atas ke lapisan tanah dibawahnya tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah dan penurunan ( settlement ) tanah yang berlebihan.
2. Abutmen 
Abutmen merupakan bagian dari bangunan bawah jembatan yang  terdapat pada ujung bentang jembatan dan berfungsi sebagai dudukan dari jembatan dan sebagai tembok penahan tanah pada oprit jembatan.
3. Pilar
Pilar jembatan merupakan konstruksi pemikul yang terletak diantara kedua abutmen jembatan dan berfungsi untuk mengalirkan beban dari bangunan atas kepada pondasi dibawahnya.

SISTEM LANTAI KENDARAAN

Sistem lantai Kendaraan adalah konstruksi jalur lalu lintas dan bagian-bagian pemikulnya, yang meneruskan beban kepada konstruksi utamanya.
sistem lantai kendaraan dibagi dalam beberapa bagian antara lain :
1. Lantai Kendaraan
lanati kendaraan pada jembatan merupakan tempat dimana beban lalu lintas diterima dan diteruskan ke bangunan bawah jembatan. Lapisan atas lantai kendaraan umumnya adalah beton dan aspal yang fungsinya adalah untuk melindungi dari kemungkinan aus.
2. Gelegar Memanjang Jembatan
Lantai kendaraan jembatan dipikul oleh gelegar memanjang yang terletak searah dengan bentang jembatan. Sebagai pemikul beban kendaraan, gelegar memanjang jembatan dimanfaatkan sebagai konstruksi pengikat lantai kendaraan itu sendiri.
3. Gelegar Melinatng Jembatan
gelegar Melinatng Jembatan berguna untuk menahan beban mati dan beban hidup dari kendaraan yang melalui jembatan dan menyalurkannya ke gelegar induk. Selain itu juga Gelegar melintang jembatan berfungsi sebagai pengaku konstruksi dari pelipatan pada arah sejajar dengan sumbu jembatan serta berguna untuk menghindari pelipatan yang mungkin terjadi pada gelegar utamanya apabila pada saat jembatan dilalui oleh kendaraan berat.
Oleh karena itulah, hubungan anatara gelegar utama dengan gelegar melintang selalu dibuat sekaku mungkin untuk mendapatkan kekakuan jembatan pada arah melintang.

GELEGAR UTAMA JEMBATAN

Gelegar Utama Jembatan merupakan konstruksi utama yang menerima semua beban yang bekerja pada jembatan dan disalurkan memanjang searah dengan bentang jembatan. Konstruksi atas jembatan sangat tergantung pada baik tidaknya suatu gelegar utama menerima beban yang dilimpahkan kepadanya.

PERLETAKAN/LANDASAN ( BEARING PAD )

Perletakan/landasan ( Bearing Pad) adalah elemen jembatan yang berfungsi untuk meneruskan dan menyebarkan beban kebangunan bawah jembatan. Perletakan/Landasan harus mampu mengatasi :
1 Tekanan Tinggi
2.susut dan muai akibat perubahan temperatur
3. Efek getaran akibat beban hidup
4. Pengaruh dari lendutan rangka jembatan
Bearing pad jembatan rangka baja terbuat dari karet didalamnya berisi kepingan baja
Perletakan/landasan (Bearing) terbuat dari karet yang didalamnnya berisi kepingan-kepingan baja dengan ketebalan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.

IKATAN ANGIN ( BRANCING )

Jembatan merupakan struktur ruang yang tidak saja menerima beban-beban vertikal yang kemudian diteruskan ke bangunan bawah tetapi juga menahan gaya-gaya lateral dan longitudinal yang disebabkan oleh angin dan gaya rem.
ikatan angin berfungsi untuk memberikan kekakuan pada jembatan

Untuk mendapatkan kekakuan pada jembatan pada arah melintang dan menjaga torsi maka diperlukan adanya ikatan-ikatan angin tersebut. Ikatan angin pada jembatan berfungsi untuk memberi kekakuan pada jembatan dan meneruskan beban akibat angin kepada portal akhir.

Sekian artikel tentang elemen-elemen pada jembatan rangka baja. Semoga bermanfaat.

Related Posts

2 comments:

  1. Bagaimanapun juga Elemen baja selalu menjadi terpenting dalam dalam konstruksi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Lunto elemen baja dalam bidang konstruksi selalu ada

      Delete