Showing posts with label Galian. Show all posts
Showing posts with label Galian. Show all posts

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming

Saluran irigasi merupakan bagian dari bendung yang mana berfungsi untuk menyalurkan air dari bendung ke petak-petak sawah yang akan dialiri. Lokasi pekerjaan pembangunan saluran irigasi sangat luas dan biasanya panjang saluran irigasi bisa mencapai puluhan kilometer.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming



Oleh karena itu dalam pekerjaan pembangunan saluran irigasi akan terjadi masalah sosial di sekitar lokasi pembangunan. Pekerjaan pembangunan saluran irigasi yang paling dominan yaitu pekerjaan tanah antara lain pekerjaan galian, pekerjaan timbunan dan pekerjaan konstruksi biasanya pekerjaan pembuatan Drain Culvert dan Road Culvert. Sebelum memulai pekerjaan apakah itu pekerjaan tanah, pekerjaan beton, dan pekerjaan lainnya maka Penyediah Jasa ( Kontraktor ) di haruskan untuk membuat Metode Pelaksanaan Pekerjaan. 

Pada kesempatan ini Saya akan menjelaskan Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming pada pekerjaan saluran irigasi. 
A. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
B. Bagian Alur Pelaksanaan Pekerjaan
C. Gambar Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming

Penjelasan dari Pelaksanaan Pekerjaan Galian Tanah ( Trimming ) sebagai berikut :

A.Metode Pelaksanaan  Pekerjaan Galian Trimming

Tahap – tahap pelaksanaan metode pekerjaan galian Trimming pada saluran irigasi sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko yang bisa timbul di lokasi kerja dan menempatkan ahli K3 di lapangan.
2. Membuat rambu-rambu tanda bahaya dan jalur arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak  di inginkan di lokasi kerja.
3. Menyiapkan gambar kerja yang telah disetujui oleh Direksi dan peralatan kerja  ( alat Waterpas  Rambu ) serta peralatan berat yaitu alat Excavator. 

Baca juga : 
4. Melaksanakan pemasangan patok elevasi di saluran irigasi dan sumbu ke sumbu, selanjutnya  dilakukan pekerjaan pembersihan lokasi kerja yang dapat mengganggu pekerjaan galian tanah.
5. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan alat waterpass serta pemasangan patok atau setting out per 50 meter atau sesuai dengan gambar kerja.
6. Pekerjaan galian dengan alat excavator dalam membentuk saluran dengan kemiringan dan dimensi sesuai dengan gambar kerja.
7. Dilakukan pengukuran ulang dengan alat Waterpass, atau pengecekan kembali elevasi saluran yangtelah dikerjakan menggunakan alat excavator.
8. Hasil dari pekerjaan galian ( Trimming ) kemudian di buang di sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan saluran, kemudian dirapikan hasil galian sesuai dengan elevasi dan kemiringan yang               dianjurkan.
9. Pemadatan hasil galian Trimming di kiri dan kanan saluran dilakukan dengan alat vibro roller.


B.Bagian Alur Pelaksanaan Pekerjaan

Item Pekerjaan : Pekerjaan Galian ( Trimming )

Bagian Alur Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming



C.Gambar Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming


Gambar pelaksanaan pekerjaan galian trimming




Gambar pelaksanaan pekerjaan galian trimming



Demikianlah penjelasan tentang Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Trimming. Semoga bermanfaat. Trimah kasih.
Baca Artikel...

Klasifikasi Pekerjaan Galian

Pekerjaan proyek terutama pada proyek konstruksi selalu kita akan menjumpai suatu Pekerjaan Galian. Dari ukuran atau dimensi dari gambar galian akan selalu berbeda pada setiap pekerjaan. Untuk pekerjaan galian dapat diklasifikasi menjadi 2 macam klasifikasi yaitu Pekerjaan Galian Tanah dan Pekerjaan Galian Batu.

Klasifikasi Pekerjaan Galian


Penjelasan dari kedua pekerjaan galian tanah dan pekerjaan galian batu adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Galian Tanah
Yang dimaksud dari pekerjaan galian tanah dalah pekerjaan tanah, sedimen atau endapan, kerikil, kerakal, atau batu yang dapat digali dengan mudah tanpa menggunakan alat khusus (ripper) atau peledakan termasuk upaya penanganannya, pembentukan/perapian lubang galian agar sesuai dengan lokasi, jalur, elevasi, kelandaian dan dimensi seperti yang telah ditetapkan dalam gambar.

Pekerjaan Galian Tanah diklasifikasi 5 (lima) tipe galian sesuai dengan kondisi dan lokasi daerah penggalian sebagai berikut:

Tipe-A :  galian untuk saluran, jalan, drainasi dan galian tanah biasa lainnya yang berada diatas permukaan air.

Tipe-B :  galian  tanah  endapan,  longsoran/puing/debris,  diatas  permukaan  air untuk normalisasi saluran.

Tipe-C : galian untuk fondasi bangunan irigasi dan bangunan pelengkap.

Tipe-D : galian dibawah permukaan air pada saluran tanpa upaya pengeringan/pemompaan.

Tipe-E :  galian dasar sungai untuk pembangunan bendung, tanggul sungai, dan fasilitas lainnya, dimana tanah di  lokasi galian mengandung banyak kerikil, kerakal dan  batu.

Dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan profil pekerjaan galian untuk dasar dan tebing yang telah selesai digali harus dirapikan dan dipadatkan dan diperiksa owner untuk mendapat persetujuan sebelum bangunan di atasnya, konstruksi beton atau pasangan batu dilaksanakan.

Bila dalam metoda pekerjaan galian diperlukan penimbunan sementara tanah hasil galian (stock-piling) sebelum tanah tersebut diangkut ke lokasi penimbunan permanen sebagai tanggul atau bangunan permanen lainnya sehingga berakibat 2 (dua) kali kerja atau double-handling, maka biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia (kontraktor) untuk kegiatan tersebut, dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan galian atau timbunan.


2. Pekerjaan Galian Batu

a. Galian Tipe-F, Galian Batu Lunak

Galian Tipe-F, galian batu lunak adalah galian batu yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan peralatan bantu tertentu misalnya ripping dozer, pick hammer dan giant breaker tanpa menggunakan metoda kerja peledakan/blasting.

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, maka biaya tambahan yang dikeluarkan termasuk keselamatan kerja menjadi tanggung jawab Penyedia ( kontraktor).

Pekerjaan galian Tipe-F, sudah termasuk pengangkutan batu hasil galian ke lokasi pembuangan yang disediakan Penyedia (kontraktor) dan disetujui oleh Owner dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

b. Galian Tipe-G, Galian Batu Keras

Galian Tipe-G, galian batu keras adalah galian batu yang berada di lokasi pekerjaan berupa lapisan batuan masif, padat, dan kokoh atau berupa batuan lepas dengan volume masing-masing lebih dari 1,0 meter kubik dengan diameter lebih dari 0,30 m yang tidak dapat dipisahkan tanpa peledakan atau dengan bulldozer dan peralatan berat  lainnya. Batuan  seperti  ini dapat disebut juga  sebagai ”sound-rock”  yang karena keras dan susunan teksturnya tidak dapat dipecah dengan hand pick-hammer.

Klasifikasi batu galian Tipe-G, Galian Batu Keras akan diputuskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan kondisi di lapangan, antara lain bila perlu dilakukan uji-coba produktivitas peralatan.

Pekerjaan galian batu Tipe-G, dianggap sudah termasuk biaya untuk pengangkutan batu   hasil galian ke lokasi pembuangan yang disediakan Penyedia (kontraktor) dan disetujui oleh owner atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Demikianlah penjelasan tentang Klasifikasi Pekerjaan Galian, semoga bermanfaat. Terimah kasih.

Baca Artikel...