Tahapan pembangunan bidang pembinaan jaringan jalan di Indonesia saat ini dituntut suatu keadaan dimana produk akhir yang telah dikerjakan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan. Ciri-ciri produk akhir yang sedemikian itu menuntut pelaksanaan pemakaian sumber daya yang optimal. Selain itu produk akhir yang akan dihasil khususnya dibidang pembinaan jaringan jalan adalah harus memenuhi batasan-batasan yang ada pada masa pelaksa naan seperti batasan fungsional, batasan teknis, batasan waktu penyelesaian proyek dan lain-lain.
Untuk memenuhi ciri pelaksanaan yang optimal terutama dibidang pembinaan jaringan jalan perlu adanya suatu manejemen pelaksanaan yang ditunjang oleh suatu mekanisme pengendalian yang efektif sehingga hasil akhir dari pelaksanaan dapat memuaskan. Mekanisme yang demikian itu membutuhkan suatu metode analisis yang tepat. Aplikasi metode analisis yaitu “ Network Analysis System ( NAS )” sebagai alat pengendalaian pelaksanaan yang efektif.
Untuk memenuhi ciri pelaksanaan yang optimal terutama dibidang pembinaan jaringan jalan perlu adanya suatu manejemen pelaksanaan yang ditunjang oleh suatu mekanisme pengendalian yang efektif sehingga hasil akhir dari pelaksanaan dapat memuaskan. Mekanisme yang demikian itu membutuhkan suatu metode analisis yang tepat. Aplikasi metode analisis yaitu “ Network Analysis System ( NAS )” sebagai alat pengendalaian pelaksanaan yang efektif.
Network Analysis System ( NAS ) di indonesia sudah lama dikenal beberapa tahun lalu, hanya aplikasinya masih terbatas terutama untuk pelaksanaan pembinaan jaringan jalan. Alat pengendalian konvensional maupun sistem mekanisme manajemen dirasakan kurang dalam memenuhi tuntutan ciri-ciri pelaksanaan yang tersebut diatas.
Keterbatasan dan dirasakan kurang dalam hal mekanismen manejemen maka perlu diatasi dengan mengaplikasikan metode analisis “Network Analisis System ( NAS )” sebagai metode strategis pelaksanaan pada tahapan dan penggunaan yang tepat sehingga mekanisme manajemen menjamin terpenuhinya ciri-ciri pelaksanaan yang diinginkan.
Keterbatasan dan dirasakan kurang dalam hal mekanismen manejemen maka perlu diatasi dengan mengaplikasikan metode analisis “Network Analisis System ( NAS )” sebagai metode strategis pelaksanaan pada tahapan dan penggunaan yang tepat sehingga mekanisme manajemen menjamin terpenuhinya ciri-ciri pelaksanaan yang diinginkan.
Umumnya setiap orang dalam hal menyelesaikan suatu pekerjaan menggunakan bidang ilmu yang terpakai, secara sadar maupun tidak direncanakan, akan terorganisisr dalam suatu proyek. Beberapa proyek dapat memerlukan waktu yang lama dan melibatkan teknik yang sangat kompleks. Ciri-ciri suatu operasi dapat disebut sebagai proyek :
a.Bila proyek itu berhingga dimana pada saat awal dan saat akhir pelaksanaan pekerjaan, proyek tersebut sasarannya telah tercapai.
a.Bila proyek itu berhingga dimana pada saat awal dan saat akhir pelaksanaan pekerjaan, proyek tersebut sasarannya telah tercapai.
b.Proyek yang kompleks.
Suatu proyek pada pelaksaan pekerjaan melibatkan kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas secara berurutan ( seri ) maupun bersamaan ( pararel ) dan ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia maupun fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
c.Proyek itu unik
Dalam hal pelaksanaan pekerjaan proyek itu dilaksanakan pada suatu jangka maupun lokasi yang tertentu, termasuk juga dalam hal desain.
Manejemen didefinisikan sebagai suatu proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara mengorganisir, merencanakan maupun memperkerjakan sumber-sumber yang ada. Dalam pelaksanaan pekerjaan dituntut untuk mencapai tujuan juga harus mengunakan sumber waktu yang efisien.
Suatu proyek pada pelaksaan pekerjaan melibatkan kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas secara berurutan ( seri ) maupun bersamaan ( pararel ) dan ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia maupun fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
c.Proyek itu unik
Dalam hal pelaksanaan pekerjaan proyek itu dilaksanakan pada suatu jangka maupun lokasi yang tertentu, termasuk juga dalam hal desain.
Manejemen didefinisikan sebagai suatu proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara mengorganisir, merencanakan maupun memperkerjakan sumber-sumber yang ada. Dalam pelaksanaan pekerjaan dituntut untuk mencapai tujuan juga harus mengunakan sumber waktu yang efisien.
Ukuran dari suatu keberhasilan suatu pekerjaan dapat dilihat dari sasaran-sasaran yang hendak dicapai, kwalitas-kwalitas yang telah dikerjakan, waktu maupun biaya yang pergunakan atau ditetapkan pada saat perencanaan apakah dapat dicapai sesuai maupun mendekati sasaran yang hendak direncanakan pada saat pelaksanaan. Untuk itu maka diperlukan suatu mekanisme manajemen terpadu dengan “ Network Analisis System ( NAS )” sebagai sasarannya.
Sekian dulu artikel “ Network Analisis System ( NAS )” yang saya sajikan semoga bermanfaat bagi rekan-rekan. Nantikan artikel selanjutnya masih seputar “ Network Analisis System ( NAS )”.
Sekian dulu artikel “ Network Analisis System ( NAS )” yang saya sajikan semoga bermanfaat bagi rekan-rekan. Nantikan artikel selanjutnya masih seputar “ Network Analisis System ( NAS )”.
No comments:
Post a Comment