Spesifikasi Teknik Beton Pracetak Untuk Lining Saluran Irigasi

Untuk menjaga agar kualitas dan kuantitas dari mutu beton Pracetak bermutu perlu adanya suatu Spesifikasi Teknis dari komposisi campuran beton Pracetak.

Proses pencampuran beton Pracetak baik di konstruksi jalan, jembatan, gedung dan irigasi perlu adanya acuan, standar atau Spesifikasi Teknis. Sehingga beton Pracetak yang telah selesai dibuat mempunyai kekuatan lentur dan kuat tekan karakteristik.
Spesifikasi Teknik Saluran Irigasi



Beton pracetak harus mempunyai suatu kuat lentur dan kuat tekan karakteristik minimum sesuai dengan  SNI 1972  tentang Cara uji slump beton,  SNI 1974  tentang Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak dan  SNI 4431 tentang Cara uji kuat lentur.

Penggunaan beton Pracetak untuk lining saluran irigasi harus sesuai dengan penjelasan diatas. 

Berikut ini bisa dijadikan referensi untuk digunakan dalam melaksanakan pembuatan Beton Pracetak dalam pekerjaan pelaksanaan pembuatan Lining saluran irigasi. 

1. SNI 1969, Cara uji berat jenis penyerapan  air agregat kasar
2. SNI 1970, Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
3. SNI 1972, Cara uji slump beton
4. SNI 1974, Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak
5. SNI 2417, Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles
6. SNI 4431, Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan
7. SNI 03 - 2495, Spesifikasi  bahan tambahan untuk beton
8. SNI 03 - 2834, Tata cara pembuatan rencana  campuran beton normal
9. SNI 03 - 4433, Spesifikasi beton siap pakai
10. SNI 03 - 4804, Metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat


Selain mengacu pada persyaratan diatas, persyaratan lain  bisa dijadikan referensi yaitu : 

1. Persyaratan Beton (Bagian 6 dan 9 Pedoman Penggunaan Beton Pracetak Pada Saluran Irigasi)
2. Persyaratan Tulangan (Bagian 9 Pedoman Penggunaan Beton Pracetak Pada Saluran Irigasi)
3. Persayaratan kerja (Bagian 8 Pedoman Penggunaan Beton Pracetak Pada Saluran Irigasi)
4. Persyaratan peralatan (Bagian 7 Pedoman Penggunaan Beton Pracetak Pada Saluran Irigasi)

Demikianlah penjelasan Spesifikasi Teknik Beton Pracetak Untuk Lining Saluran Irigasi. Semoga bermanfaat. Terimah kasih.

Related Posts

No comments:

Post a Comment