Apa Itu Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Ukur Tanah atau Surveying adalah ilmu yang mempelajari pengukuran-pengukuran yang diperlukan untuk menentukan letak relatif titik-titik diatas atau dibawah permukaan bumi ataupun sebaliknya memasang kembali titik-titik tersebut. 


Ilmu Ukur Tanah atau Surveying



Ilmu Ukur Tanah sebagai ilmu dasar yang merupakan cabang dari Ilmu Geodesi yang mempunyai ruang lingkup yang cukup luas dalam hal pekerjaan ukur tanah. Pekerjaan pengukuran yang berhubungan dengan Teknik Sipil baik pada proyek-proyek pembangunan pada saat perencanaan meliputi pekerjaan bidang jalan, pekerjaan jembatan, pekerjaan gedung, pekerjaan pembuatan saluran irigasi dan pekerjaan pembuatan dam.

Pelaksanaan dilapangan terhadap proyek konstruksi Ilmu Ukur tanah sangat penting terutama dalam hal pengukuran yaitu pengukuran sudut atau arah, pengukuran jarak, pengukuran beda tinggi dan pengukuran topografi.

Alat ukur yang digunakan dalam Ilmu Ukur Tanah meliputi yaitu alat ukur tanah sederhana antara lain pita ukur, rantai ukur dan spedomerter. Kedua alat ukur sudut antara lain Salib Ukur, Cermin Sudut, Prisma, Equare, Pantometer dan Kompas.

Kita ketahui bahwah permukaan bumi tidak rata, oleh karean itu dalam pengukuran agar titik-titk permukaan bumi yang tidak rata bentuknya dapat dipindahkan ke atas bidang datar atau peta, biasanya diperlukan bidang perantara yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Perantara tersebut adalah :
1. Bidang Ellipsoide dengan ketentuan luas daerah lebih besar dari 5.500 Km2. Elipsoide dengan sumbu kecilnya sebagai sumbu putar. 
2. Bidang Bulatan untuk luas yang mempunyai ukuran terbesar kurang dari 100 Km. Jari-jari bulatan ini dipilih sedemikian hingga bulatan menyinggung permukaan bumi dititik tengah daerah.
3. Bidang datar, bilamaan mempunyai ukuran terbesar tidak melebihi 55 km ( kira-kira 10 jam perjalanan ).

Dengan  tiga bidang diatas, maka permukaan bumi yang tidak beraturan tersebut dapat dipindahkan ke dalam peta yang datar.

Alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dilapangan diperlukan tanda-tanda sebagai titik-titik yang terdiri dari Yalon dan Patok. Sedangkan alat ukur Penyipat Datar Sederhana terdiri dari 2 macam yaitu pertama alat ukur Penyipat Datar dari kayu dan logam, kedua alat ukur dari selang plastik.

Untuk proyek-proyek konstruksi skala besar alat ukur tanah yang dipergunakan antara lain :
1. Pesawat Penyipat Datar (PPD) yang digunakan untuk pengukuran Sifat Datar.
2. Teodholit merupakan alat ukur tanah yang berguna untuk melakukan pengukuran sudut mendatar dan sudut tegak.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu Ilmu Ukur Tanah. Masukan dan kritikan sangat membantu. Terimah kasih.


Related Posts

No comments:

Post a Comment