Feasibility Study (FS) Kolam Retensi Sungai dilaksanakan untuk mendapatkan data dan memperoleh kesimpulan dari kelayakan kolam retensi di wilayah aliran sungai.
A. Maksud Dan Tujuan Kegiatan
Maksud Feasibility Study (FS) Kolam Retensi Sungai adalah untuk mengetahui potensi dan kelayakan kolam retensi sungai ditinjau dari aspek teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan.
Tujuan yang ingin dicapai dari Feasibility Study (FS) kolam retensi sungai adalah untuk mendapatkan gambaran tentang potensi, pemanfaatkan dan pengembangan wilayah sungai agar dapat dibangun kolam retensi sehingga diharapkan dapat mencegah banjir dan kepentingan lainnya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 42 Tahun 2008 Tentang Pengolahan Sumber Daya Air.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 2/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum yang merupakan kewenangan pemerintah dan dilaksanakan sendiri.
4. Peraturan Menteri pekerjaan Umum PR Nomor : 10/PRT/M/2015 Tentang Rencana dan Rencana Teknis.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan dari Feasibility Study (FS) kolam retensi sungai mencakup beberapa item kegiatan antara lain :
1. Persiapan Kerangka Acuan Kerja ( KAK)
Pada tahap ini kegiatan meliputi seluruh pekerjaan awal sebelum dimulainya pekerjaan, meliputi
- Ijin Survey
- Penyusunan Jadwal
- Mobilisasi Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung
- Pengumpulan Bahan-bahan study dan data awal
- Rencana Kerja dan,
- Tinjauan Lapangan
2. Inventarisasi Hasil study terdahulu
3. Inventarisasi Peta Topografi (Peta rupa bumi 1 :25.000 , peta digital dan lainnya)
4. Inventarisasi Data Hidrologi dan Klimatologi
5. Inventarisasi Data Demografi, ekonomi dan lainnya
6. Inventarisasi terhadap penggunaan air didaerah terkait
7. Melakukan kajian dan ringkasan terhadap semua hasil study terdahulu yang perna dilakukan dan rekomendasi dari masing-masing study tersebut.
8. Melakukan kajian ringkasan RTRW Propinsi dan kota terkait
9. Melakukan analisis atas peta topografi serta tinjauan lapangan terhadap daerah-daerah yang mempunyai potensi lokasi air baku.
10. Melakukan kajian terhadap kelayakan kolam retensi.
11. Menghitung analisis ekonomi teknik untuk pendekatan kelayakan ekonomi
12. Mengkaji aspek sosial untuk pendekatan kelayakan sosial.
13. Menyusun rekomendasi kegiatan lanjutannya beserta Kerangka Acuan Kerjanya.
Artikel dari Feasibility Study (FS) Kolam Retensi Sungai diatas akan dilanjutkan pada sesi berikutnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi rekan di dunia konsultan khusus yang bergerak di bidang T.Sipil.
Artikel dari Feasibility Study (FS) Kolam Retensi Sungai diatas akan dilanjutkan pada sesi berikutnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi rekan di dunia konsultan khusus yang bergerak di bidang T.Sipil.
No comments:
Post a Comment