Konstruksi alat ukur tanah dalam perkembangan selalu menyesuaikan dengan maksud dan penggunaan alat ukur tanah tersebut. Ada alat ukur tanah yang digunakan untuk mengukur beda tinggi antara dua titik biasa kita kenal dengan sebutan alat penyipat datar atau alat ukur Watervas.
Ada juga alat ukur yang digunakan untuk mengukur sudut-sudut yaitu alat ukur Theodolit, serta ada juga alat ukur yang digunakan untuk pengukuran guna untuk pembuatan peta yaitu Boussole tranche montagne, plancet.
Meskipun konstruksi alat ukur tanah berlainan tetapi ada beberapa bagian pada alat ukur tanah ini yang bagiannya sama, jadi ada bagian-bagian yang selalu didapat pada alat ukur tanah. Bagian-bagian yang selalu sama pada alat ukur tanah yaitu Lensa dan Teropong. Dikesempatan ini yang akan dibahas adalah alat Lensa untuk Teropong akan dibahas pada kesempatan berikutnya.
Lensa salah satu bagian dari alat ukur tanah, dimana Lensa merupakan benda yang terbuat dari bahan gelas dan dibatasi oleh dua bidang lengkung dari bulatan (bola). Kedua bidang bulatan ini tidak perlu mempunyai jari-jari yang sama. Garis lurus yang menghubungkan dua titik pusat kedua bidang bulatan dinamakan sumbu Optis lensa itu. Titik pusat optis lensa letak pada sumbu optis lensa.
Lensa dapat dibagi dalam dua macam. Pertama Lensa yang mempunyai tebal terbesar ditengah dan dinamakan Lensa Konveks, sedangkan Lensa yang mempunyai tebal di tepi dinamakan Lensa Konkaf.
Alat-alat optis kebanyakan mempunyai lebih dari satu Lensa. Lensa-Lensa pada alat optis harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga sumbu optis Lensa-lensa itu berimpit. Suatu lensa mempunyai satu jarak titik api ( F ) dan dua titik api ( F1 ) dan ( F2 ). Kedua titik api ini letak di sumbu optis lensa dengan jarak F dari titik pusat optis lensa.
Untuk lensa-lensa Konveks jarak titik titik api F diberi tanda Positif ( + ) dan lensa-lensa Konkaf jarak titik titik api F diberi tanda Negatif ( - ). Lensa-lensa Konveks titik api ( F1 ) diletak disebelah kiri lensa dan titik api ( F2 ) diletak disebelah kanan lensa. Lensa-lensa Konkaf titik api ( F1 ) diletak disebelah kanan lensa dan titik api ( F2 ) diletak disebelah kiri lensa.
Lukisan guna mencari banyangan pada lensa dapat dilakukan dengan mengingat dalil-dalil sebagai berikut :
1. Semua sinar cahaya yang melalui titik pusat optis lensa berjalan terus tidak dibias.
2. Semua sinar cahaya yang datang pada lensa sejajar dengan sumbu optis lensa, setelah dibias akan melalui titik api F2
3. Semua sinar cahaya yang melalui titik api F1 akan dibias sejajar dengan sumbu optis lensa.
Demikianlah penjelasan singkat dari Lensa Konveks dan lensa Konkaf yang merupakan salah satu bagian dari alat ukur tanah. Terimah kasih.